DOSEN DAN MAHASISWA SPI PRESENTASIKAN MAKALAHNYA SEMINAR NASIONAL DI UGM

Pada tanggal 14-16 Desember lalu bertempat di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta diselenggarakan Seminar Nasional dalam rangka Peringatan 60 tahun Seminar Sejarah Nasional  dengan tema “Sejarah untuk Kebhinekaan dan Ke-Indonesiaan: Refleksi 60 Tahun Seminar Sejarah Nasional, 1957-2017” menghadirkan keynote speaker Dr. Hilmar Farid (Dirjen Kebudayaan Kemendikbud RI), Prof. Dr Bambang Purwanto (Guru Besar Ilmu Sejarah UGM), Prof. Dr. Haryono (Deputi Bidang Advokasi Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP)), dan Muhammad Ali, Ph.D (Associate Professor of the University of California) yang dimoderatori oleh Prof. Nawiyanto dari Universitas Jember.

Kegiatan seminar ini berlangsung tiga hari dengan acara inti presentasi 176 pemakalah yang dibagi dalam  4 panel. Setiap panelnya membahas  berbagai topik sejarah dengan beragam perspektif. Di antara pemakalah tersebut adalah dosen Prodi SPI FUADAH IAIN Salatiga yang membawakan makalah berjudul “Antara Biladul Jawah, Khilafah, dan Indonesia (Perdebatan seputar Islam dan Nasionalisme di Indonesia tahun 1920-an-1945)” serta mahasiswa Sejarah Peradaban Islam dengan makalah berjudul “Peran K.H. Abdul Wahid Hasyim sebagai Penengah antara Golongan Islamis dan Nasionalis dalam Pembentukan Dasar Negara Indonesia”. Keikutsertaan civitas akademika FUADAH IAIN Salatiga ini selain membawa nama baik IAIN Salatiga, FUADAH, dan Prodi SPI diharapkan dapat memperluas wawasan serta memperkaya wacana terkait pengembangan keilmuan di bidang humaniora khususnya sejarah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *