68 Mahasiswa Fuadah Siap Dilepas Menuju Gerbang Kesuksesan Selanjutnya

Kamis, 18 November 2021 menjadi hari bersejarah bagi 68 Mahasiswa fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora. Pasalnya di hari ini mereka menjalani proses yudisium dan wisuda fakultas yang menjadi tanda berakhirnya masa perkuliahan di fakultas ini. Acara yang diadakan di Aula Fuadah Kampus 2 IAIN Salatiga ini dihadiri oleh jajaran Dekanat dan Ketua serta Sekretaris masing-masing Program Studi. Dr. Supardi, M.A, Wakil Dekan bagian Akademik membuka acara dengan membacakan SK Yudisium pertanggal 11 November 2021 dan sebanyak 68 Mahasiswa Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora dinyatakan lulus dengan perincian 18 Mahasiswa Program Studi SPI, 13 Mahasiswa Program Studi IAT, 14 Mahasiswa Program Studi Ilmu Hadis, 19 Mahasiswa Program Studi Bahasa dan Sastra Arab dan 4 Mahasiswa Program Studi Aqidah dan Filsafat Islam.

Wisudawan terbaik fakultas pada periode ini diraih oleh Sholihatul Bisriyah Program Studi BSA dengan IPK 3.89. Sedangkan untuk wisudawan terbaik masing-masing program studi diraih oleh Bambang Supriyadi Program Studi IAT dengan IPK 3.85, Lidya Yuliana Program Studi SPI dengan IPK 3.82, Nurul Farihatin Ni’maya Ningrum Program Studi IH dengan IPK 3.77, dan Nafis Millatina Program Studi AFI dengan IPK 3.71. Dengan perolehan IPK mahasiswa secara keseluruhan maka IPK rata-rata Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora adalah 3.63 dan mendapat predikat cumlaude, dengan rata-rata IPK masing-masing Program Studi adalah IAT 3.53 , SPI 3.61 , IH 3.63, BSA 3.68 dan AFI 3.64.

Bambang Supriyadi sebagai wakil mahasiswa memberikan sambutannya dengan mengucapkan terima kasih dan menyampaikan permohonan maaf kepada segenap civitas akademika di lingkungan Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora atas segala hal yang terjadi selama masa perkuliahan di fakultas ini. Bambang juga berpesan bahwa mereka sebagai mahasiswa layaknya besi ketika mulai masuk kuliah, mereka ditempa selama kurang lebih empat tahun dan kini mereka sudah menjadi pedang dengan modelnya masing-masing yang siap digunakan untuk kemaslahatan yang lebih besar. Bambang juga mengingatkan untuk mengucapkan terima kasih kepada orang tua masing-masing yang telah memberikan banyak pengorbanan demi kelancaran kuliah selama ini.

Dr. Benny Ridwan, Dekan Fuadah menyampaikan tiga pesan penting untuk para calon alumni, yaitu bahwa prestasi akademik yang memang tidak bisa hanya dilihat dari nilai IPK ini tetap menjadi modal untuk dimanfaatkan untuk kehidupan yang nyata setelah kelulusan. Untuk mendukung prestasi akademik tersebut, beliau menekankan bahwa para calon alumni ini diminta menekuni satu bidang mata kuliah yang disukai maupun yang paling dikuasai untuk dikembangkan dan menjadi bidang keahlian di masa depan. Yang tidak kalah penting lagi adalah skill atau keterampilan yang harus dimiliki untuk bisa ikut bersaing di dunia global yang sekarang ini serba digital. Beliau menutup sambutan dengan pesan terakhir yaitu calon alumni diminta untuk berjejaring secara luas yang mungkin tidak hanya berguna bagi kehidupan sekarang tetapi lima hingga sepuluh tahun ke depan akan dirasakan kemanfaatannya.

Acara yang berlangsung selama kurang lebih 2 jam ini dihibur dengan musikalisasi puisi yang dibawakan dengan penuh penghayatan oleh Sekretaris Program Studi SPI, Ahmad Faidy, M.Hum dan diiringi oleh band Fuadah dengan gitaris Panis Dhbi Salam, M.Hum. yang menambah suasana hidmat dan haru peserta wisuda. Penyerahan kenang-kenangan dari mahasiswa masing-masing program studi yang diberikan kepada program studi menjadi simbol kekerabatan antar mahasiswa dengan pengelola program studi masing-masing.

Tidak berhenti pada yudisium dan wisuda, acara ini dilanjutkan dengan pembekalan alumni yang mendatangkan narasumber dari Magelang, Khoirul Anwar, S.Ag. pendiri Eclass Fondation dan Smartclub Trader yang juga seseorang yang menjuluki dirinya sebagai petani dolar. Narasumber yang sangat pakar dan tepat dengan tema pembekalan yang diusung yaitu “Memulai dan Membangun Jiwa Enterpreneurship Generasi Milineal”.[Red.]