KKL MAHASISWA SPI : BELAJAR LANGSUNG DARI MASYARAKAT SAMIN

Mahasiswa Jurusan Sejarah Peradaban Islam (SPI) Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora IAIN Salatiga (29 April 2017),  melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dengan mengunjungi komunitas Sedulur Sikep (Samin) di Desa Larik Rejo Kecamatan Undaan Kabupaten Kudus. Berbeda dengan masyarakat Samin di Blora, masyarakat Samin (yang lebih suka menyebut komunitasnya sebagai Sedulur Sikep) merupakan komunitas minoritas di tengah-tengah Masyarakat Muslim di Undaan Kudus. Menurut Bapak Budi Santosa, sesepuh Sedulur Sikep, jumlah komunitas Samin seluruhnya hanya berjumlah 34 orang dari 500-an lebih warga Desa Larik Rejo.

[URIS id=647]

Masyarakat Samin pada umumnya digambarkan sebagai salah satu suku etnis di Jawa Tengah yang anti pendidikan, anti moderenitas, dan anti politik. Pandangan hidup semacam itulah yang menjadi alasan mengapa masyarakat Samin menjadi salah satu suku etnik yang “unik” khususnya dalam konteks masyarakat modern. Keunikan tersebut tentunya menjadi alasan ketertarikan umum, termasuk Mahasiswa SPI IAIN Salatiga, untuk mengkaji dan bersentuhan langsung dengan masyarakat Samin. Bagaimana mereka bertahan di tengah-tengah gempuran globalisasi dan moderenisasi yang mengepung mereka dari berbagai sektor?

Rombongan KKL yang berjumlah kurang lebih 25 orang berangkat dari Salatiga pada Jam 06:15 WIB menuju Kudus. Sesampainya di Bawen, perjalanan kami sempat terhenti selama 1 jam lebih. Mini Bus yang kami tumpangi mengalami Kebocoran Ban. Akibat peristiwa tersebut, “pesimisme” memang sempat menggerogoti semangat peserta rombongan. “Padahal, jam 08:00 WIB kita harus sudah sapai TKP,” ungkap salah satu peserta rombongan dengan wajah agak masam.

Setelah melalui berbagai kendala, ban bocor hingga kemacetan, akhirnya rombongan tiba di tempat tujuan kurang lebih pada jam 11:00 WIB. Masyarakat Samin menyambut rombongan dengan jabatan dan senyum kebahagiaan. Selain kunjungan dari IAIN Salatiga, saat itu masyarakat Samin juga sedang melayani kunjungan dari mahasiswa STAIN Kudus dan UII Yogyakarta.

Yang paling mengejutkan, ternyata saat itu Masyarakat Samin sedang kedapatan tamu dari Pemerintahan Kabupaten Kudus, tepatnya 4 orang utusan Komisi Pemilihan Umum Daerah. Kunjungan KPUD Kab. Kudus tersebut dalam rangka sosialisasi Pemilihan Bupati Kudus yang akan diselenggarakan dalam waktu dekat. Tentunya, hal tersebut mematahkan anggapan kami sebelumnya yang mengklaim masyarakat samin sebagai komunitas yang anti politik. Bahkan, Kepala Desa Larik Rejo dalam sambutannya menyatakan bahwa Masayarakat Samin merupakan peserta aktif dalam seluruh kegiatan politik yang di laksanakan di Kudus, baik sebagai peserta dan bahkan ada pula yang terlibat dalam kepanitiaan.

Hal demikian cukup menegaskan bahwa Masyarakat Samin bukan masyarakat terbelakang yang jauh dari politik, pendidikan, dan globalisasi. Seperti masyarakat Indonesia pada umumnya, masyarakat Samin—khususnya pemuda—telah sedemikian akrab pula dengan smartphone. Di sela-sela acara, sempat kami lihat beberapa pemuda Samin sudah sedemikian mahir berselancar di dunia maya dengan smartphone di genggaman mereka.

Meski demikian, kaum Samin tetaplah kaum Samin yang selalu dianggap berbeda. Bahkan, menurut pengakuan Bapak Budi Santoso, komunitasnya harus melalui perjuangan panjang untuk mendapatkan “keadilan.” Meski sudah memiliki KTP, kenyataannya mereka belum bisa mengakses fasilitas-fasilitas negara secara penuh hanya karena status Agama mereka yang belum diakui oleh Negara.

Menurut salah satu pemuda Samin (30) yang tidak mau disebutkan namanya, dirinya sempat beberapa kali ditolak oleh beberapa perusahaan hanya karena status Agama. Bahkan, status Agama juga menjadi kendala utama mereka dalam mendapatkan pengakuan administratif bagi keturunan mereka, terutama Kartu Keluarga (KK), Akte Kelahiran, Surat Nikah dan lain sebagainya.

Meski demikian, kondisi tersebut tidak sedikitpun menyurutkan semangat masyarakat Samin untuk memperjuangkan keadilan. Dalam upaya tersebut, Masyarakat Samin sering kali melakukan konsolidasi dengan berbagai pihak, baik dari pihak Pemerintah, LSM, dan lain sebagainya, untuk bersama-sama memperjuangkan keadilan. Dengan uapaya-upaya tersebut serta mengalirnya dukungan-dukungan dari pihak luar, kini masyarakat Samin Kudus semakin optimis akan masa depan mereka. Meski mereka tahu bahwa perjuangan yang harus mereka jalani tidaklah mudah. Mereka hanya membutuhkan kesabaran dan konsistensi dalam garis perjuangan. (Ahmad Faidi)

PENGUMUMAN HASIL SELEKSI PENELITIAN KOMPETITIF MAHASISWA TAHUN 2017

PENGUMUMAN

Nomor: B.351/In.21/D3.4/PN.03.1/04/2017

 

HASIL SELEKSI

PENELITIAN KOMPETITIF MAHASISWA TAHUN 2017

 

Berikut adalah judul-judul penelitian di lingkungan FUADAH yang akan dibiayai, dengan syarat dan ketentuan yang terpenuhi beserta nama Dosen pembimbing.

No JUDUL TIM PENELITI NIM Pembimbing
1. Konsep Toleransi Antar Umat Beragama Dalam al-Qur’an (Studi Komparasi Antara Kitab Tafsir al-Misbah dan tafsir al-Azhar Mengenai Penafsiran Q.S Al-Kafirun) Ayusta Gilang Wanodya

Trisna Aditya Kusuma

Abrar Azfar al-Akram

21514001

21514007

21514011

Farid Hasan, M. Hum
2 Diskursus Pemikiran Hadis K.H. Mahfudz al-Tarmasi (Studi Kitab Hadis Al-Minhah al-Khairiyah fi Arba’in Haditsan min Ahadits Khair al-Bariyah) Rimanur Sakdiyah

Ria Candra W

Musolikhan Afton

53030150002

53030150007

53030250004

Muhammad Rikza Muqtada, M. Hum
3 Analisis Strukturalisme Genetik Dalam Novel Zeina Karya Nawal El Saadawi Angga Mustika Jaya Putra

Indah Nurnafi’ah

Sayidatina Anzalia

53040150011

53040150009

53040150004

M. Hanif, M. Hum
4 Konflik Antara Majelis Tafsir Al-Qur’an dengan Masyarakat Dusun Bentangan, Desa Doplang, kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali Tahun 2016 Reno Saputra Siregar

Susanti

Edo Nabil Arovi

21614002

21614015

21614003

Ahmad Faidi, M. Hum

 

 

Selanjutnya kepada peneliti diberitahukan hal-hal sebagia berikut:

  1. Tim peneliti segera menghubungi pembimbing guna proses penelitian.
  2. Biaya penelitian akan diberikan setelah penyusunan laporan diserahkan.
  3. Penyerahan laporan penelitian paling lambat pada tanggal 30 Juni 2016 kepada Panitia Fakultas dengan ketentuan:
  1. Minimal 60 halaman bagian inti
  2. Kertas kuarto, Times New Roman 12 dan 16 untuk huruf Arab, spasi ganda.
  3. Dibuat rangkap 3 (tiga) dijilid hardcover, warna cover biru muda
  1. Jika penelitian tidak diserahkan pada tanggal yang ditentukan maka penelitian dianggap gagal dan tidak dibiayai.
  2. Hal-hal yang belum termuat dalam pengumuman ini akan diatur kemudian.

 

Salatiga, 12 April 2017

Ketua,

 

 

Dr. M. Gufron, M. Ag

NIP. 197208142003121001

 

PEDOMAN PENELITIAN MADYA DOSEN IAIN SALATIGA TAHUN 2016

  1. Dasar Pemikiran

Program pembangunan di Indonesia dalam banyak sektor pada umumnya tidak didasarkan dan didahului oleh penelitian atau studi kelayakan, sementara itu hasil penelitian cenderung tidak banyak dipakai sebagai rujukan dalam menentukan arah kebijakan pembangunan. Paradoks inilah yang kemudian menyebabkan arah dan prioritas pembangunan berjalan tidak seiring dengan realitas masyarakat. Oleh karena itu, penelitian sudah saatnya diposisikan sebagai dasar dan memiliki signifikansi dalam menjawab persoalan sosial di masyarakat. Dengan demikian perguruan tinggi tidak hanya dikenal sebagai agen perubahan masyarakat ke arah yang lebih baik.

Perguruan tinggi yang terdiri dari para pakar ilmu dan generasi muda terdidik merupakan pusat pergerakan berbagai pemikiran dan keilmuan. Oleh karena itu sangat wajar apabila masyarakat menempatkan perguruan tinggi sebagai tumpuan utama dalam penyelesaian berbagai persoalan sosial, ekonomi, agama dan pendidikan. Namun demikian, di sisi lain justru tidak sedikit perguruan tinggi yang belum mampu memenuhi ekspektasi masyarakat tersebut. Hal ini karena tri dharma perguruan tinggi yang mencakup Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat belum mendapat porsi perhatian yang seimbang dari para pemangku perguruan tinggi. Perguruan tinggi lebih nyaman dengan pelaksanaan agenda pendidikan sebagai rutinitas keseharian, dan lebih mengesampingkan pelaksanaan dharma penelitian. Hal inilah yang pada gilirannya menjadikan perguruan tinggi tidak mampu berfungsi sebagai agen perubahan masyarakat.

Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga sebagai salah satu perguruan tinggi Islam Negeri di Indonesia, berupaya untuk menempatkan peran dan tugasnya dalam memberikan kontribusi dalam pada aspek utama pembangunan nasional jangka panjang Indonesia, yaitu (a) sebagai wahana untuk melaksanakan tugas negara, masyarakat, dan pemerintah dalam memenuhi hak untuk memperoleh pendidikan agama, (b) mewujudkan masyarakat berakhlak mulia, bermoral, beretika, berbudaya, dan beradab berdasarkan falsafah Pancasila dan (c) mewujudkan bangsa yang berdaya saing. Oleh karena itu kegiatan penelitian individual dosen IAIN Salatiga diharapkan dapat mendukung optimalisasi peran dan kontribusi tersebut di atas, sekaligus sebagai bagian dari upaya penyusunan bangunan keilmuan Islam-Indonesia demi terwujudnya masyarakat damai bermartabat. Oleh karena itu, melalui program Penelitian Madya Dosen pada Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora bersama Unit Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) IAIN Salatiga, optimalisasi peran IAIN Salatiga melalui kiprah para dosen-nya dapat diwujudkan dengan baik.

Kehadiran Penelitian Madya dilatarbelakangi oleh belum termanfaatkannya secara optimal dan terpadu potensi dan ketersediaan sumber daya manusia yang dimiliki IAIN Salatiga dalam memenuhi kebutuhan pembangunan lokal dan nasional. Kurangnya program penelitian yang terkait dengan sektor riil dan berorientasi pada kebutuhan pasar (market driven), mengakibatkan kurang berkembangnya potensi dan tersosialisasikannya inovasi yang dimiliki oleh civitas akademika IAIN Salatiga. Di bidang sosial sebagai bidang garapan utama IAIN, sesungguhnya diperlukan adanya penelitian yang  mengacu pada peningkatan pembangunan karakter bangsa. Penelitian ini juga diarahkan untuk mengantisipasi kebutuhan ipteks-sosbud untuk jangka menengah dan panjang melalui penelitian Madya sekaligus untuk mengembangkan ilmu-ilmu keislaman dan ilmu umum yang menyokong ilmu keislaman, mendorong pendayagunaan sumberdaya manusia (baca: dosen) secara menyeluruh, serta meningkatkan kontribusi lembaga terhadap masyarakat.

 Selain itu, sebagaimana program hibah penelitian lainnya, Penelitian Madya tahun ini juga digunakan untuk memperkuat kebijakan pengembangan disiplin ilmu keislaman berbasis pada nilai-nilai keindonesiaan. Rencana ini mau tidak mau membutuhkan media dan fasilitas berkreasi dan berinovasi dari segenap dosen melalui keterlibatan mereka dalam program penelitian individual ini dalam kerangka pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi sekaligus mewujudkan peningkatan produktifitas hasil penelitian. Ini semua pada akhirnya akan mendorong  kemampuan penelitian mereka yang berujung pada peningkatan daya saing lembaga baik di tingkat lokal, regional dan nasional (national competitiveness).

Dengan demikian, Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora bersama LP2M IAIN Salatiga, diharapkan untuk dapat menyelenggarakan penelitian Madya dosen dalam berbagai disiplin ilmu keislaman bagi penguatan nilai-nilai keindonesiaan. Produk-produk kegiatan penelitian Madya dosen tahun ini diharapkan diharapkan dapat menghasilkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai-nilai keislaman agar bermanfaat bagi kemajuan bangsa, serta kemajuan peradaban dan kesejahteraan umat manusia.

  1. Dasar Hukum
  1. Pasal 4 ayat 4 Undang-Undang Dasar 1945
  2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
  3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
  4. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 Tentang Penyelenggaraan PendidikanTinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi
  5. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 143 Tahun 2014 tentang Perubahan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Salatiga menjadi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga.
  6. Rencana strategik (Renstra) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga Tahun 2015-2018.
  1. Tujuan

Tujuan kegiatan Penelitian Madya tahun 2016 adalah untuk:

  1. Mensinergikan penelitian di perguruan tinggi dengan kebijakan dan program pembangunan lokal/nasional/internasional melalui pemanfaatan potensi, kepakaran, sarana dan prasarana penelitian, dan atau sumber daya yang dimiliki IAIN Salatiga.
  2. Menjawab tantangan kebutuhan ilmu pengetahuan, teknologi, dan sosial budaya oleh pengguna sektor riil sebagai bentuk perwujudan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi sekaligus memacu produktifitas riset-riset yang berdaya saing.
  3. Membangun jejaring kerjasama antar peneliti dalam bidang keilmuan dan minat yang sama, sehingga mampu menumbuhkan kapasitas penelitian institusi dan inovasi sejalan dengan kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan.
  4. Memberikan  deskripsi,  eksplorasi,  eksplanasi,  dan pemaknaan  ulang  berbagai  fenomena/konstruksi sosial dan kebudayaan Islam Indonesia dalam tinjauan berbagai bidang politik, social, ekonomi, budaya, seni, dan karya manuskrip.
  1. Sasaran

Program Penelitian Madya tahun 2016 ini diperuntukkan bagi Dosen Tetap Institut Agama Islam Negeri (IAIN ) Salatiga.

  1. Tema Umum

Tema umum Penelitian Madya Dosen tahun 2016 ini adalah “Pengembangan kajian keilmuan dalam Rangka Penyiapan Kerangka landasan pengembangan Epsitemologis Islam-Indonesia demi terwujudnya masyarakat damai bermartabat”

  1. Tema Penelitian

Tema penelitian merupakan manifestasi dari tujuan Program Penelitian Madya Dosen tahun 2016 bagi Fakultas

Pengembangan budaya ijtihad dalam ilmu Ushuluddin Adab, dan Humaniora secara multidisipliner yang bermanfaat bagi kepentingan akademik dan masyarakat serta peningkatan peran serta Jurusan dalam pemberdayaan masyarakat melalui penerapan ilmu Ushuluddin Adab, dan Humaniora bagi terwujudnya masyarakat yang damai dan bermartabat.

  1. G. Ketentuan Pengusulan Penelitian
  2. Ketentuan Umum
    1. Pengusul adalah Dosen Tetap IAIN Salatiga.
    2. Pengusul tidak sedang dalam kontrak tugas belajar
    3. Pengusul harus memiliki track record yang memadai di bidang yang akan diteliti.
    4. Penelitian ini diprioritaskan bagi Dosen yang belum menerima hibah penelitian Unggulan tahun 2015
    5. Kuota penelitian Madya sebanyak 2 judul.
    6. Setiap pengusul hanya diperkenankan mengajukan satu proposal penelitian.
    7. Bantuan biaya penelitian diberikan sesuai dengan plafon anggaran DIPA IAIN Salatiga tahun 2016.
    8. Hasil keputusan Tim Penilai tidak dapat diganggu gugat.
  1. Ketentuan Khusus
    1. Penelitian yang akan didanai adalah yang berbentuk field research
    2. Proposal ditulis sebanyak 8-15 halaman dengan Font Times New Roman 12, spasi 1,5 lines, dan kertas ukuran A4.
    3. Proposal disusun dengan memuat poin-poin sebagai berikut:
  • Background; penjelasan tentang latar belakang dan kompleksitas permasalahan yang akan diteliti.
  • Objective; penjelasan tentang pertanyaan-pertanyaan yang akan dijawab melalui penelitian.
  • Significance; penjelasan tentang kegunaan penelitian, baik secara teoritis ataupun praktis kelembagaan.
  • Theory; pejelasan tentang bangunan teori yang mendasari masalah penelitian.
  • Prior Research Review; penjelasan tentang posisi penelitian yang akan dilakukan dalam penelitian-penelitian sebelumnya.
  • Methodology; penjelasan tentang pendekatan dan langkah sistematis yang digunakan untuk menjawab pertanyaan penelitian.
    1. Pada bagian atas sebelah kiri sampul proposal dituliskan PENELITIAN MADYA DOSEN TAHUN 2016.
    2. Proposal penelitian dijilid rapi dan diserahkan kepada Fakultas sebanyak 4 eksemplar.
    3. Proposal yang disusun tidak sesuai dengan ketentuan akan langsung didiskualifikasi  pada  tahap  seleksi administrasi
    4. Proposal penelitian diserahkan langsung kepada Kasubag Akademik Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora Kampus 2 IAIN Salatiga paling lambat tanggal 22 April 2016
    5. Seleksi proposal dilaksanakan dalam 3 tahap: Tahap I Seleksi Administrasi, Tahap II Seleksi Substantif oleh Tim Penilai, dan Tahap III Seleksi Presentasi Proposal.
  1. H. Waktu dan Jadwal Penelitian
NO TANGGAL KEGIATAN
1 4-8 April 2016 Sosialisasi kegiatan penelitian 2016
2 11-22 April 2016 Penyerahan Proposal Penelitian
3 25 April 2016 Seleksi Administrasi
4 25 April 2016 (siang) Rapat koordinasi LP2M dengan Fakultas Penyelenggara Penelitian terkait pelaksanaan penilaian tertutup
5 26 April 2016 Pengumuman hasil seleksi administratif dan pelaksanaan penilaian tertutup
6 28 April 2016 Seleksi Substantif (Penilaian tertutup)
7  

29 April 2016

Pengumuman hasil seleksi Substantif (Penilaian tertutup) dan pelaksanaan penilaian melalui Presentasi Proposal
8 4 Mei 2016 Seleksi Presentasi Proposal
9 9 Mei 2016 Pengumuman hasil seleksi akhir
10 10 Mei 2016 Rapat koordinasi LP2M dengan Fakultas Penyelenggara Penelitian terkait proses peng-SK-an penelitian, pengantar perijinan penelitian
11 19 Mei 2016 Temu Peneliti, konsultan dan unit pelaksana kegiatan penelitian
12 1 Agustus 2016 Progress Report I
13 12 September 2016 Progress Report II
14 17 Oktober 2016 Penyerahan Laporan Penelitian
15 26-27 Oktober 2016 Diseminasi hasil Penelitian
  1. I. Kriteria Penilaian
NO KRITERIA INDIKATOR PENILAIAN SKOR
1 Background a.    Alur pikir munculnya masalah disajikan secara runtut (0-5)

b.   Memperlihatkan paparan kejelasan permasalahan  yang akan diteliti sesuai dengan pilihan jenis usulan (prodi/umum) (0-5)

c.    Menjelaskan pentingnya masalah untuk diteliti (0-5)

15
2 Objective a.    Rumusan masalah secara esensial merupakan problem research (0-5)

b.   Perumusan masalah terkait dengan uraian pada latar belakang masalah (0-5)

c.    Perumusan masalah memperlihatkan orientasi/kesesuaian pengembangan program studi atau tema yang dipilih (0-5)

15
3 Significance a.    Memaparkan kejelasan manfaat yang akan dicapai bagi pengembangan program studi/lembaga. (0-5)

b.   Rumusan manfaat penelitian sesuai dengan permasalahan yang akan diteliti (0-5)

10
4 Theoretical Framework a.    Rujukan teori yang melandasi penelitian disusun secara runtut dan komphrehensif (0-5)

b.   Teori-teori yang diambil sesuai dengan permasalahan yang diteliti (0-5)

c.    Teori-teori yang digunakan diambil dari referensi primer (0-5)

15
5 Prior Research Review a.  Memaparkan berbagai temuan penelitian terdahulu yang sejalan dengan usulan penelitian (0-5)

b.  Mampu menjelaskan posisi penelitian yang diusulkan diantara kajian atau penelitian yang lain (0-5)

10
6 Research Methode a.    Ketepatan pendekatan yang digunakan (0-5)

b.   Kejelasan prosedur atau langkah-langkah untuk menyelesaikan penelitian tersebut (0-10)

c.    Kejelasan unit analisis yang dipakai (0-5)

20
7 Lain-lain a.  Kesesuaian tema penelitian (0-5)

b.  Judul menarik dan merefleksikan permasalahan penelitian (0-5)

c.  Format sesuai dengan ketentuan (bahasa baku, jenis dan ukuran font, lebar spasi, dan jumlah halaman) (0-5)

15
JUMLAH 100
  1. Penutup

Demikian pedoman ini dibuat untuk digunakan sebagai acuan dalam pelaksanaannya.

Salatiga, 4 April 2016

Dekan

Benny Ridwan

NIP. 197305201999031006

PEDOMAN PENELITIAN PEMULA DOSEN TAHUN 2016

 

 

  1. Dasar Pemikiran

Kegiatan penelitian di perguruan tinggi hakikatnya merupakan wahana bagi dosen untuk mengembangkan sikap profesionalnya. Disamping itu kegiatan penelitian dosen juga merupakan bagian dari pelaksanaan tridarma perguruan tinggi kepada masyarakat. Melalui kegiatan penelitian, dosen dapat mengembangkan keilmuan dan pengetahuannya dalam rangka temuan-temuan dan solusi atas masalah tertentu yang diharapkan memiliki nilai guna bagi lembaga maupun masyarakat pada umumnya.

Penelitian Pemula Dosen IAIN Salatiga merupakan  salah  satu  program kegiatan Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora bersama unit Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) IAIN Salatiga yang  dilaksanakan dan dikembangkan  dengan mempertimbangkan perlunya optimalisasi sumberdaya  manusia lembaga (dosen) dalam rangka memperkuat kontribusi IAIN Salatiga dalam tiga aspek utama pembangunan nasional jangka panjang Indonesia, yaitu (a) sebagai wahana untuk melaksanakan tugas negara, masyarakat, dan pemerintah dalam memenuhi hak untuk memperoleh pendidikan agama, (b) mewujudkan masyarakat berakhlak mulia, bermoral, beretika, berbudaya, dan beradab berdasarkan falsafah Pancasila dan (c) mewujudkan bangsa yang berdaya saing. Oleh karena itu kegiatan penelitian Pemula dosen IAIN Salatiga diharapkan dapat mendukung optimalisasi peran dan kontribusi tersebut di atas, sekaligus sebagai bagian dari upaya penyusunan bangunan keilmuan Islam-Indonesia demi terwujudnya masyarakat damai bermartabat.

Selain itu, Program Penelitian Pemula tahun ini juga digunakan untuk memperkuat kebijakan pengembangan disiplin ilmu keislaman berbasis pada nilai-nilai keindonesiaan. Rencana ini mau tidak mau membutuhkan media dan fasilitas berkreasi dan berinovasi dari segenap dosen melalui keterlibatan mereka dalam program penelitian Pemula ini dalam kerangka pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi sekaligus mewujudkan peningkatan produktifitas hasil penelitian. Ini semua pada akhirnya akan mendorong  kemampuan penelitian mereka yang berujung pada peningkatan daya saing lembaga baik di tingkat lokal, regional dan nasional (national competitiveness).

Dengan demikian, Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora bersama LP2M IAIN Salatiga, diharapkan untuk dapat menyelenggarakan penelitian Pemula dosen dalam berbagai disiplin ilmu keislaman bagi penguatan nilai-nilai keindonesiaan. Produk-produk kegiatan penelitian Pemula dosen tahun ini diharapkan diharapkan dapat menghasilkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai-nilai keislaman agar bermanfaat bagi kemajuan bangsa, serta kemajuan peradaban dan kesejahteraan umat manusia.

 

  1. Dasar Hukum
  1. Pasal 4 ayat 4 Undang-Undang Dasar 1945
  2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
  3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
  4. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 Tentang Penyelenggaraan PendidikanTinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi
  5. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 143 Tahun 2014 tentang Perubahan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Salatiga menjadi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga.
  6. Rencana strategik (Renstra) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga Tahun 2015-2018.

 

 

  1. Tujuan

Tujuan kegiatan Penelitian Pemula tahun 2015 adalah untuk:

  1. Mengembangkan  kajian  ilmu-ilmu keislaman berbasis pada nilai-nilai keindonesiaan sebagai  fokus  kajian utama di IAIN Salatiga.
  2. Memberikan  deskripsi,  eksplorasi,  eksplanasi,  dan pemaknaan  ulang  berbagai  fenomena/konstruksi sosial dan  kebudayaan yang  terkait  dengan  masalah-masalah keagamaan, khususnya  yang  terkait dengan pembangunan bidang agama dan keagamaan melalui penelitian.
  3. Melakukan pemberdayaan (empowerment) dan peningkatan mutu madrasah,  pesantren, masjid, atau komunitas muslim yang menjadi dampingan IAIN Salatiga melalui penelitian aksi.
  4. Memberikan  alternatif  solusi  melalui  penelitian  terhadap peningkatan  mutu  layanan,  peningkatan  taraf  hidup masyarakat,  dan  good  governance  dalam  sektor  penegakan hukum, syi’ar keagamaan dan pengembangan kelembagaan ekonomi Islam.
  5. Mengupayakan interkoneksi antara ilmu-ilmu keislaman dan ilmu-ilmu umum dalam rangka peningkatan peran dan kontribusi riil lembaga dalam mengatasi problematika masyarakat di bidang pendidikan, hukum, ekonomi, dan sosial keagamaan melalui penelitian.
  6. Meningkatkan keterlibatan dosen dalam proyek penelitian Pemula dalam kerangka pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi sekaligus memacu produktifitas riset-riset unggulan yang berujung pada peningkatan daya saing lembaga baik di tingkat lokal, regional dan nasional (national competitiveness).

 

  1. Sasaran

Program Penelitian Pemula tahun 2016 ini diperuntukkan bagi Dosen Tetap Institut Agama Islam Negeri (IAIN ) Salatiga.

 

  1. Tema Umum

Tema umum Penelitian Pemula Dosen tahun 2016 ini adalah “Pengembangan kajian keilmuan dalam Rangka Penyiapan Kerangka landasan pengembangan Epsitemologis Islam-Indonesia demi terwujudnya masyarakat damai bermartabat”

 

  1. Tema Penelitian

Tema penelitian merupakan manifestasi dari tujuan Program Penelitian Pemula Dosen tahun 2016 yakni

Pengembangan budaya ijtihad dalam ilmu Ushuluddin Adab, dan Humaniora secara multidisipliner yang bermanfaat bagi kepentingan akademik dan masyarakat serta peningkatan peran serta Jurusan dalam pemberdayaan masyarakat melalui penerapan ilmu Ushuluddin Adab, dan Humaniora bagi terwujudnya masyarakat yang damai dan bermartabat

 

  1. G. Ketentuan Pengusulan Penelitian
  2. Ketentuan Umum
    1. Pengusul adalah Dosen Tetap IAIN Salatiga.
    2. Pengusul tidak sedang dalam kontrak tugas belajar
    3. Kuota penelitian Pemula sebanyak 7 judul, didistribusi secara proporsional jumlah dosen di tiap jurusan. Dalam hal, batas akhir pelaksanaan tahap seleksi/seluruh tahapan seleksi, terdapat quota judul penelitian pada jurusan tertentu tidak terpenuhi, akan dilimpahkan kepada pengusul dari jurusan lain berdasarkan nominasi tertinggi.
    4. Setiap pengusul hanya diperkenankan mengajukan satu proposal penelitian.
    5. Bantuan biaya penelitian diberikan sesuai dengan plafon anggaran DIPA IAIN Salatiga tahun 2016.
    6. Hasil keputusan Tim Penilai tidak dapat diganggu gugat.

 

  1. Ketentuan Khusus
    1. Penelitian yang akan didanai adalah yang berbentuk field research
    2. Proposal ditulis sebanyak 8-15 halaman dengan Font Times New Roman 12, spasi 1,5 lines, dan kertas ukuran A4.
    3. Proposal disusun dengan memuat poin-poin sebagai berikut:
  • Background; penjelasan tentang latar belakang dan kompleksitas permasalahan yang akan diteliti.
  • Objective; penjelasan tentang pertanyaan-pertanyaan yang akan dijawab melalui penelitian.
  • Significance; penjelasan tentang kegunaan penelitian, baik secara teoritis ataupun praktis kelembagaan.
  • Theory; pejelasan tentang bangunan teori yang mendasari masalah penelitian.
  • Prior Research Review; penjelasan tentang posisi penelitian yang akan dilakukan dalam penelitian-penelitian sebelumnya.
  • Methodology; penjelasan tentang pendekatan dan langkah sistematis yang digunakan untuk menjawab pertanyaan penelitian.
    1. Pada bagian atas sebelah kiri sampul proposal dituliskan PENELITIAN PEMULA DOSEN TAHUN 2016.
    2. Proposal penelitian dijilid rapi dan diserahkan kepada Fakultas sebanyak 4 eksemplar.
    3. Proposal yang disusun tidak sesuai dengan ketentuan akan langsung didiskualifikasi  pada  tahap  seleksi administrasi
    4. Proposal penelitian diserahkan langsung kepada Kasubag Akademik Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora Kampus 2 IAIN Salatiga paling lambat tanggal 22 April 2016
    5. Seleksi proposal dilaksanakan dalam 3 tahap: Tahap I Seleksi Administrasi, Tahap II Seleksi Substantif oleh Tim Penilai, dan Tahap III Seleksi Presentasi Proposal.

 

  1. H. Waktu dan Jadwal Penelitian
NO TANGGAL KEGIATAN
1 4-8 April 2016 Sosialisasi kegiatan penelitian 2016
2 11-22 April 2016 Penyerahan Proposal Penelitian
3 25 April 2016 Seleksi Administrasi
4 25 April 2016 (siang) Rapat koordinasi LP2M dengan Fakultas Penyelenggara Penelitian terkait pelaksanaan penilaian tertutup
5 26 April 2016 Pengumuman hasil seleksi administratif dan pelaksanaan penilaian tertutup
6 28 April 2016 Seleksi Substantif (Penilaian tertutup)
7  

29 April 2016

Pengumuman hasil seleksi Substantif (Penilaian tertutup) dan pelaksanaan penilaian melalui Presentasi Proposal
8 4 Mei 2016 Seleksi Presentasi Proposal
9 9 Mei 2016 Pengumuman hasil seleksi akhir
10 10 Mei 2016 Rapat koordinasi LP2M dengan Fakultas Penyelenggara Penelitian terkait proses peng-SK-an penelitian, pengantar perijinan penelitian
11 19 Mei 2016 Temu Peneliti, konsultan dan unit pelaksana kegiatan penelitian
12 1 Agustus 2016 Progress Report I
13 12 September 2016 Progress Report II
14 17 Oktober 2016 Penyerahan Laporan Penelitian
15 26-27 Oktober 2016 Diseminasi hasil Penelitian

 

 

  1. I. Kriteria Penilaian
NO KRITERIA INDIKATOR PENILAIAN SKOR
1 Background a.    Alur pikir munculnya masalah disajikan secara runtut (0-5)

b.   Memperlihatkan paparan kejelasan permasalahan  yang akan diteliti sesuai dengan pilihan jenis usulan (prodi/umum) (0-5)

c.    Menjelaskan pentingnya masalah untuk diteliti (0-5)

15
2 Objective a.    Rumusan masalah secara esensial merupakan problem research (0-5)

b.   Perumusan masalah terkait dengan uraian pada latar belakang masalah (0-5)

c.    Perumusan masalah memperlihatkan orientasi/kesesuaian pengembangan program studi atau tema yang dipilih (0-5)

15
3 Significance a.    Memaparkan kejelasan manfaat yang akan dicapai bagi pengembangan program studi/lembaga. (0-5)

b.   Rumusan manfaat penelitian sesuai dengan permasalahan yang akan diteliti (0-5)

10
4 Theoretical Framework a.    Rujukan teori yang melandasi penelitian disusun secara runtut dan komphrehensif (0-5)

b.   Teori-teori yang diambil sesuai dengan permasalahan yang diteliti (0-5)

c.    Teori-teori yang digunakan diambil dari referensi primer (0-5)

15
5 Prior Research Review a.  Memaparkan berbagai temuan penelitian terdahulu yang sejalan dengan usulan penelitian (0-5)

b.  Mampu menjelaskan posisi penelitian yang diusulkan diantara kajian atau penelitian yang lain (0-5)

10
6 Research Methode a.    Ketepatan pendekatan yang digunakan (0-5)

b.   Kejelasan prosedur atau langkah-langkah untuk menyelesaikan penelitian tersebut (0-10)

c.    Kejelasan unit analisis yang dipakai (0-5)

20
7 Lain-lain a.  Kesesuaian tema penelitian (0-5)

b.  Judul menarik dan merefleksikan permasalahan penelitian (0-5)

c.  Format sesuai dengan ketentuan (bahasa baku, jenis dan ukuran font, lebar spasi, dan jumlah halaman) (0-5)

15
JUMLAH 100

 

  1. Penutup

Demikian pedoman ini dibuat untuk digunakan sebagai acuan dalam pelaksanaannya.

Salatiga, 4 April 2016

Dekan

 

 

 

Benny Ridwan

NIP. 197305201999031006

ANDRIAN PERKASA BEDAH BUKU DI JURUSAN SEJARAH PERADABAN ISLAM (SPI) IAIN SALATIGA

IMG_20170322_102010Himpunan Mahasiswa (HMJ) Jurusan Sejarah Peradaban Islam (SPI) Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Humaniora,  IAIN Salatiga dan forum diskusi rutin jurusan Historia menyelenggarakan kegiatan Bedah Buku. Bedah buku hari Rabu, 22 Maret 2017 lalu memilih buku bertajuk “Orang-orang Tionghoa dan Islam di Majapahit” karya Andrian Perkasa, Andrian Perkasa hadir sendiri untuk mempresentasikan bukunya. Dosen Sejarah Universitas Airlangga yang juga pernah membintangi film KETIKA CINTA BERTASBIH 1, Produksi SinemArt, dan disutradarai Chaerul Umam ini berhasil dengan apik memapaparkan keberadaan komunitas Tionghoa, khususnya Tionghoa Muslim di Nusantara, pada abad ke-14 hingga era keemasan erajaan Majapahit. Komunitas Tionghoa Muslim merupakan salah satu komunitas orang asing pertama yang ada di ibukota Majapahit. Kebijakan raja Hayam Wuruk memberikan hak istimewa kepada para pedagang dan penguasa wilayah perdagangan membawa dampak munculnya kelompok elit baru yaitu kelompok pedagang asing khususnya kalangan Tionghoa Muslim. Semakin menguatnya peranan kelompok elit baru khususnya dalam bidang ekonomi, membuat pengaruh mereka menjadi besar bahkan hingga ke keraton Majapahit. Pengaruh itu terlihat antara lain dari adanya bangsawan dan keluarga raja Majapahit yang memeluk Islam sebagaimana terbukti dari keberadaan Kompleks Makam Troloyo dan Putri Cempa.

IMG_20170322_102111Hadir sebagai pengulas dalam kegiatan bedah buku adalah Adif Fahrizal, dosen Jurusan Sejarah Peradaban Islam (SPI) IAIN Salatiga. Pada ulasannya Adif menyiratkan betapa  sejarah keberadaan komunitas Tionghoa Muslim di Majapahit waktu itu dapat memberikan pemahaman  betapa di masalalu sebuah komunitas Muslim minoritas mampu hidup berdampingan secara damai dengan masyarakat lainnya dan diterima sebagai bagian penting dari masyarakat tersebut. Dijadwalkan hadir memberikan pembanding pengalaman, Ketua PSMTI Jateng, ibu Dewi Susilo Budiharjo, namun berhalangan karena sakit sehingga digantikan dari perwakilan PSMTI.  Kegiatan bedah buku dapat terselenggara dari hasil kerjasama antara HMJ Jurusan Sejarah Peradaban Islam (SPI) IAIN Salatiga, Paguyuban Sosial Marga Tionghwa Indonesia (PSMTI) Jawa Tengah, Paguyuban Sosial Marga Tionghwa Indonesia (PSMTI) Kota Salatiga, Persatuan Islam Tionghwa Indonesia (PITI) Jawa Tengah dan Persatuan Islam Tionghwa Indonesia (PITI) Kota Salatiga. Kegitan bedah buku dibuka secara simbolis oleh Dekan Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Humaniora, Dr. Benny Ridwan, S.Fil, M.Hum, sekaligus memberikan sambutan. Turut memberikan sambutan Ketua Jurusan Sejarah Peradaban Islam (SPI), Haryo Aji Nugroho, S.Sos., MA. dan Ketua Persatuan Islam Tionghwa Indonesia (PITI) Jawa Tengah, Drs. H. Iskandar Chang I Pao, M.Si. (AJ/ADF).