KUNJUNGAN PRODI IAT IAIN SALATIGA KE PP YANBU’ AL-QUR’AN, PENERBIT TOHA PUTRA, DAN PP AL-MUNAWIR YOGYAKARTA

foto bersama dengan asatidz pondok Yanbu’ul Qur’an

Tujuan Program Studi Ilmu al-Qur’an dan Tafsir IAIN Salatiga adalah menyiapkan sarjana yang mempunyai kemampuan akademik dan professional dalam bidang Al Qur’an dan Tafsir, yang mampu memberikan kontribusi pada masyarakat, dan siap berkompetisi di era global. Dalam rangka membekali mahasiswa agar kompeten di bidangnya, Prodi IAT menyelenggarakan Praktikum Pengembangan Profesi, yang meliputi KKL (Kuliah kerja Lapangan) dan PPL (praktik Pengalaman Lapangan).

KKL yang fleksibel dan menyesuaikan kebutuhan menyebabkan lokasi dan sasaran KKL berbeda setiap tahunnya. Kegiatan KKL tahun 2017, mahasiswa IAT diajak berkunjung  Ponpes al-Munawir Krapyak Yogyakarta, Penerbit Toha Putra Semarang, Ponpes al-Itqan Semarang dan Ponpes Yanbu’ al-Qur’an di Kudus. Pemilihan lokasi ini didasarkan kepada sasaran strategis yang hendak dicapai yakni pemberian bekal pengetahuan kepada mahasiswa yang bersifat praktis dan komparatif tentang proses kerja dan kinerja lembaga-lembaga terkait dalam bidang Ilmu al-Qur’an dan Tafsir.

Kunjungan pertama dilakukan pada tanggal  5 April 2017 di Ponpes Yanbu’ al-Qur’an. Di sini mahasiswa dapat memperoleh bekal bagaimana metode menghafal al-Qur’an dan menjaganya. Materi disampaikan oleh KH Syaiun ‘azhim,M.Pd. Mahasiswa juga mendapat pengalaman langsung tentang pengelolaan pesantren.

K.H. Syaiun ‘Azhim, M.Pd. al-Hafizh sedang menyampaikan materi tentang metode menghafal al-Qur’an di PP Yanbu’ al-Qur’an

Mahasiswa berkunjung ke Penerbit Toha Putra dan PP al-Itqan (10 April 2017). Di Toha Putra mahasiswa mendapatkan penjelasan tentang proses pencetakan al-Qur’an dari awal sampai akhir, bahkan dapat menyaksikan secara langsung proses percetakan sampai siap dipasarkan. Di sini mahasiswa dapat memperoleh pengalaman langsung bagaimana cara peberbit Toha Putra menumbuhkan sikap dan suasana ukhuwah dan diniyyah di perusahaan. Sedangkan di PP al-Itqan, mahasiswa dapat mendapatkan penjelasan tentang pembelajaran tafsir al-Qur’an yang fenomenal di pesantren ini, dengan 7000 peserta, majlis tafsir al-Ibriz sudah bertahan lebih dari dua puluh tahun

Mahasiswa menerima penjelasan tentang berbagai mushaf yang telah diterbitkan oleh Toha Putera
K.H. Kharis shadaqah memberikan sambutan dan wejangan kepada mahasiswa IAT

Pada kunjungan di Ponpes al-Munawir Krapyak (19 April 2017), mahasiswa mendapat kesempatan langsung bertemu dengan Pengasuh PP al- Munawir, yaitu KH Muhammad Najib Abdul Qodir al-Hafizh. Para mahasiswa mendapatkan arahan dan bimbingan tentang bagaimana menghafal al-Qur’an dan sekaligus belajar tentang ilmu Qiraat al-Qur’an. Karena padatnya acara KH Najib, penjelasan tentang ilmu Qiraat dan pembelajarannya dilanjutkan oleh Gus Mas’udi Fathurrahman (Putra menantu KH Najib), yang juga pakar ilmu qiraat. Gus Mas’udi telah menulis buku tentang ilmu qiraat berjudul “Metode Praktis Sorogan Qiraat Sab’ah” (terbit tahun 2012). Pada kesempatan ini, mahasiswa juga mendapatkan kesempatkan untuk memperoleh pencerahan tentang hubungan ilmu qiraat dan tafsir al-Qur’an. Tema ini disampaikan oleh Dr. Sahiron Samsudin (pakar Tafsir UIN Sunan Kalijaga, sekaligus pengasuh ponpes Baitul Hikmah).

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *