PEDOMAN PENELITIAN PEMULA DOSEN TAHUN 2016

 

 

  1. Dasar Pemikiran

Kegiatan penelitian di perguruan tinggi hakikatnya merupakan wahana bagi dosen untuk mengembangkan sikap profesionalnya. Disamping itu kegiatan penelitian dosen juga merupakan bagian dari pelaksanaan tridarma perguruan tinggi kepada masyarakat. Melalui kegiatan penelitian, dosen dapat mengembangkan keilmuan dan pengetahuannya dalam rangka temuan-temuan dan solusi atas masalah tertentu yang diharapkan memiliki nilai guna bagi lembaga maupun masyarakat pada umumnya.

Penelitian Pemula Dosen IAIN Salatiga merupakan  salah  satu  program kegiatan Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora bersama unit Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) IAIN Salatiga yang  dilaksanakan dan dikembangkan  dengan mempertimbangkan perlunya optimalisasi sumberdaya  manusia lembaga (dosen) dalam rangka memperkuat kontribusi IAIN Salatiga dalam tiga aspek utama pembangunan nasional jangka panjang Indonesia, yaitu (a) sebagai wahana untuk melaksanakan tugas negara, masyarakat, dan pemerintah dalam memenuhi hak untuk memperoleh pendidikan agama, (b) mewujudkan masyarakat berakhlak mulia, bermoral, beretika, berbudaya, dan beradab berdasarkan falsafah Pancasila dan (c) mewujudkan bangsa yang berdaya saing. Oleh karena itu kegiatan penelitian Pemula dosen IAIN Salatiga diharapkan dapat mendukung optimalisasi peran dan kontribusi tersebut di atas, sekaligus sebagai bagian dari upaya penyusunan bangunan keilmuan Islam-Indonesia demi terwujudnya masyarakat damai bermartabat.

Selain itu, Program Penelitian Pemula tahun ini juga digunakan untuk memperkuat kebijakan pengembangan disiplin ilmu keislaman berbasis pada nilai-nilai keindonesiaan. Rencana ini mau tidak mau membutuhkan media dan fasilitas berkreasi dan berinovasi dari segenap dosen melalui keterlibatan mereka dalam program penelitian Pemula ini dalam kerangka pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi sekaligus mewujudkan peningkatan produktifitas hasil penelitian. Ini semua pada akhirnya akan mendorong  kemampuan penelitian mereka yang berujung pada peningkatan daya saing lembaga baik di tingkat lokal, regional dan nasional (national competitiveness).

Dengan demikian, Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora bersama LP2M IAIN Salatiga, diharapkan untuk dapat menyelenggarakan penelitian Pemula dosen dalam berbagai disiplin ilmu keislaman bagi penguatan nilai-nilai keindonesiaan. Produk-produk kegiatan penelitian Pemula dosen tahun ini diharapkan diharapkan dapat menghasilkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai-nilai keislaman agar bermanfaat bagi kemajuan bangsa, serta kemajuan peradaban dan kesejahteraan umat manusia.

 

  1. Dasar Hukum
  1. Pasal 4 ayat 4 Undang-Undang Dasar 1945
  2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
  3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
  4. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 Tentang Penyelenggaraan PendidikanTinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi
  5. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 143 Tahun 2014 tentang Perubahan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Salatiga menjadi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga.
  6. Rencana strategik (Renstra) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga Tahun 2015-2018.

 

 

  1. Tujuan

Tujuan kegiatan Penelitian Pemula tahun 2015 adalah untuk:

  1. Mengembangkan  kajian  ilmu-ilmu keislaman berbasis pada nilai-nilai keindonesiaan sebagai  fokus  kajian utama di IAIN Salatiga.
  2. Memberikan  deskripsi,  eksplorasi,  eksplanasi,  dan pemaknaan  ulang  berbagai  fenomena/konstruksi sosial dan  kebudayaan yang  terkait  dengan  masalah-masalah keagamaan, khususnya  yang  terkait dengan pembangunan bidang agama dan keagamaan melalui penelitian.
  3. Melakukan pemberdayaan (empowerment) dan peningkatan mutu madrasah,  pesantren, masjid, atau komunitas muslim yang menjadi dampingan IAIN Salatiga melalui penelitian aksi.
  4. Memberikan  alternatif  solusi  melalui  penelitian  terhadap peningkatan  mutu  layanan,  peningkatan  taraf  hidup masyarakat,  dan  good  governance  dalam  sektor  penegakan hukum, syi’ar keagamaan dan pengembangan kelembagaan ekonomi Islam.
  5. Mengupayakan interkoneksi antara ilmu-ilmu keislaman dan ilmu-ilmu umum dalam rangka peningkatan peran dan kontribusi riil lembaga dalam mengatasi problematika masyarakat di bidang pendidikan, hukum, ekonomi, dan sosial keagamaan melalui penelitian.
  6. Meningkatkan keterlibatan dosen dalam proyek penelitian Pemula dalam kerangka pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi sekaligus memacu produktifitas riset-riset unggulan yang berujung pada peningkatan daya saing lembaga baik di tingkat lokal, regional dan nasional (national competitiveness).

 

  1. Sasaran

Program Penelitian Pemula tahun 2016 ini diperuntukkan bagi Dosen Tetap Institut Agama Islam Negeri (IAIN ) Salatiga.

 

  1. Tema Umum

Tema umum Penelitian Pemula Dosen tahun 2016 ini adalah “Pengembangan kajian keilmuan dalam Rangka Penyiapan Kerangka landasan pengembangan Epsitemologis Islam-Indonesia demi terwujudnya masyarakat damai bermartabat”

 

  1. Tema Penelitian

Tema penelitian merupakan manifestasi dari tujuan Program Penelitian Pemula Dosen tahun 2016 yakni

Pengembangan budaya ijtihad dalam ilmu Ushuluddin Adab, dan Humaniora secara multidisipliner yang bermanfaat bagi kepentingan akademik dan masyarakat serta peningkatan peran serta Jurusan dalam pemberdayaan masyarakat melalui penerapan ilmu Ushuluddin Adab, dan Humaniora bagi terwujudnya masyarakat yang damai dan bermartabat

 

  1. G. Ketentuan Pengusulan Penelitian
  2. Ketentuan Umum
    1. Pengusul adalah Dosen Tetap IAIN Salatiga.
    2. Pengusul tidak sedang dalam kontrak tugas belajar
    3. Kuota penelitian Pemula sebanyak 7 judul, didistribusi secara proporsional jumlah dosen di tiap jurusan. Dalam hal, batas akhir pelaksanaan tahap seleksi/seluruh tahapan seleksi, terdapat quota judul penelitian pada jurusan tertentu tidak terpenuhi, akan dilimpahkan kepada pengusul dari jurusan lain berdasarkan nominasi tertinggi.
    4. Setiap pengusul hanya diperkenankan mengajukan satu proposal penelitian.
    5. Bantuan biaya penelitian diberikan sesuai dengan plafon anggaran DIPA IAIN Salatiga tahun 2016.
    6. Hasil keputusan Tim Penilai tidak dapat diganggu gugat.

 

  1. Ketentuan Khusus
    1. Penelitian yang akan didanai adalah yang berbentuk field research
    2. Proposal ditulis sebanyak 8-15 halaman dengan Font Times New Roman 12, spasi 1,5 lines, dan kertas ukuran A4.
    3. Proposal disusun dengan memuat poin-poin sebagai berikut:
  • Background; penjelasan tentang latar belakang dan kompleksitas permasalahan yang akan diteliti.
  • Objective; penjelasan tentang pertanyaan-pertanyaan yang akan dijawab melalui penelitian.
  • Significance; penjelasan tentang kegunaan penelitian, baik secara teoritis ataupun praktis kelembagaan.
  • Theory; pejelasan tentang bangunan teori yang mendasari masalah penelitian.
  • Prior Research Review; penjelasan tentang posisi penelitian yang akan dilakukan dalam penelitian-penelitian sebelumnya.
  • Methodology; penjelasan tentang pendekatan dan langkah sistematis yang digunakan untuk menjawab pertanyaan penelitian.
    1. Pada bagian atas sebelah kiri sampul proposal dituliskan PENELITIAN PEMULA DOSEN TAHUN 2016.
    2. Proposal penelitian dijilid rapi dan diserahkan kepada Fakultas sebanyak 4 eksemplar.
    3. Proposal yang disusun tidak sesuai dengan ketentuan akan langsung didiskualifikasi  pada  tahap  seleksi administrasi
    4. Proposal penelitian diserahkan langsung kepada Kasubag Akademik Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora Kampus 2 IAIN Salatiga paling lambat tanggal 22 April 2016
    5. Seleksi proposal dilaksanakan dalam 3 tahap: Tahap I Seleksi Administrasi, Tahap II Seleksi Substantif oleh Tim Penilai, dan Tahap III Seleksi Presentasi Proposal.

 

  1. H. Waktu dan Jadwal Penelitian
NO TANGGAL KEGIATAN
1 4-8 April 2016 Sosialisasi kegiatan penelitian 2016
2 11-22 April 2016 Penyerahan Proposal Penelitian
3 25 April 2016 Seleksi Administrasi
4 25 April 2016 (siang) Rapat koordinasi LP2M dengan Fakultas Penyelenggara Penelitian terkait pelaksanaan penilaian tertutup
5 26 April 2016 Pengumuman hasil seleksi administratif dan pelaksanaan penilaian tertutup
6 28 April 2016 Seleksi Substantif (Penilaian tertutup)
7  

29 April 2016

Pengumuman hasil seleksi Substantif (Penilaian tertutup) dan pelaksanaan penilaian melalui Presentasi Proposal
8 4 Mei 2016 Seleksi Presentasi Proposal
9 9 Mei 2016 Pengumuman hasil seleksi akhir
10 10 Mei 2016 Rapat koordinasi LP2M dengan Fakultas Penyelenggara Penelitian terkait proses peng-SK-an penelitian, pengantar perijinan penelitian
11 19 Mei 2016 Temu Peneliti, konsultan dan unit pelaksana kegiatan penelitian
12 1 Agustus 2016 Progress Report I
13 12 September 2016 Progress Report II
14 17 Oktober 2016 Penyerahan Laporan Penelitian
15 26-27 Oktober 2016 Diseminasi hasil Penelitian

 

 

  1. I. Kriteria Penilaian
NO KRITERIA INDIKATOR PENILAIAN SKOR
1 Background a.    Alur pikir munculnya masalah disajikan secara runtut (0-5)

b.   Memperlihatkan paparan kejelasan permasalahan  yang akan diteliti sesuai dengan pilihan jenis usulan (prodi/umum) (0-5)

c.    Menjelaskan pentingnya masalah untuk diteliti (0-5)

15
2 Objective a.    Rumusan masalah secara esensial merupakan problem research (0-5)

b.   Perumusan masalah terkait dengan uraian pada latar belakang masalah (0-5)

c.    Perumusan masalah memperlihatkan orientasi/kesesuaian pengembangan program studi atau tema yang dipilih (0-5)

15
3 Significance a.    Memaparkan kejelasan manfaat yang akan dicapai bagi pengembangan program studi/lembaga. (0-5)

b.   Rumusan manfaat penelitian sesuai dengan permasalahan yang akan diteliti (0-5)

10
4 Theoretical Framework a.    Rujukan teori yang melandasi penelitian disusun secara runtut dan komphrehensif (0-5)

b.   Teori-teori yang diambil sesuai dengan permasalahan yang diteliti (0-5)

c.    Teori-teori yang digunakan diambil dari referensi primer (0-5)

15
5 Prior Research Review a.  Memaparkan berbagai temuan penelitian terdahulu yang sejalan dengan usulan penelitian (0-5)

b.  Mampu menjelaskan posisi penelitian yang diusulkan diantara kajian atau penelitian yang lain (0-5)

10
6 Research Methode a.    Ketepatan pendekatan yang digunakan (0-5)

b.   Kejelasan prosedur atau langkah-langkah untuk menyelesaikan penelitian tersebut (0-10)

c.    Kejelasan unit analisis yang dipakai (0-5)

20
7 Lain-lain a.  Kesesuaian tema penelitian (0-5)

b.  Judul menarik dan merefleksikan permasalahan penelitian (0-5)

c.  Format sesuai dengan ketentuan (bahasa baku, jenis dan ukuran font, lebar spasi, dan jumlah halaman) (0-5)

15
JUMLAH 100

 

  1. Penutup

Demikian pedoman ini dibuat untuk digunakan sebagai acuan dalam pelaksanaannya.

Salatiga, 4 April 2016

Dekan

 

 

 

Benny Ridwan

NIP. 197305201999031006

ANDRIAN PERKASA BEDAH BUKU DI JURUSAN SEJARAH PERADABAN ISLAM (SPI) IAIN SALATIGA

IMG_20170322_102010Himpunan Mahasiswa (HMJ) Jurusan Sejarah Peradaban Islam (SPI) Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Humaniora,  IAIN Salatiga dan forum diskusi rutin jurusan Historia menyelenggarakan kegiatan Bedah Buku. Bedah buku hari Rabu, 22 Maret 2017 lalu memilih buku bertajuk “Orang-orang Tionghoa dan Islam di Majapahit” karya Andrian Perkasa, Andrian Perkasa hadir sendiri untuk mempresentasikan bukunya. Dosen Sejarah Universitas Airlangga yang juga pernah membintangi film KETIKA CINTA BERTASBIH 1, Produksi SinemArt, dan disutradarai Chaerul Umam ini berhasil dengan apik memapaparkan keberadaan komunitas Tionghoa, khususnya Tionghoa Muslim di Nusantara, pada abad ke-14 hingga era keemasan erajaan Majapahit. Komunitas Tionghoa Muslim merupakan salah satu komunitas orang asing pertama yang ada di ibukota Majapahit. Kebijakan raja Hayam Wuruk memberikan hak istimewa kepada para pedagang dan penguasa wilayah perdagangan membawa dampak munculnya kelompok elit baru yaitu kelompok pedagang asing khususnya kalangan Tionghoa Muslim. Semakin menguatnya peranan kelompok elit baru khususnya dalam bidang ekonomi, membuat pengaruh mereka menjadi besar bahkan hingga ke keraton Majapahit. Pengaruh itu terlihat antara lain dari adanya bangsawan dan keluarga raja Majapahit yang memeluk Islam sebagaimana terbukti dari keberadaan Kompleks Makam Troloyo dan Putri Cempa.

IMG_20170322_102111Hadir sebagai pengulas dalam kegiatan bedah buku adalah Adif Fahrizal, dosen Jurusan Sejarah Peradaban Islam (SPI) IAIN Salatiga. Pada ulasannya Adif menyiratkan betapa  sejarah keberadaan komunitas Tionghoa Muslim di Majapahit waktu itu dapat memberikan pemahaman  betapa di masalalu sebuah komunitas Muslim minoritas mampu hidup berdampingan secara damai dengan masyarakat lainnya dan diterima sebagai bagian penting dari masyarakat tersebut. Dijadwalkan hadir memberikan pembanding pengalaman, Ketua PSMTI Jateng, ibu Dewi Susilo Budiharjo, namun berhalangan karena sakit sehingga digantikan dari perwakilan PSMTI.  Kegiatan bedah buku dapat terselenggara dari hasil kerjasama antara HMJ Jurusan Sejarah Peradaban Islam (SPI) IAIN Salatiga, Paguyuban Sosial Marga Tionghwa Indonesia (PSMTI) Jawa Tengah, Paguyuban Sosial Marga Tionghwa Indonesia (PSMTI) Kota Salatiga, Persatuan Islam Tionghwa Indonesia (PITI) Jawa Tengah dan Persatuan Islam Tionghwa Indonesia (PITI) Kota Salatiga. Kegitan bedah buku dibuka secara simbolis oleh Dekan Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Humaniora, Dr. Benny Ridwan, S.Fil, M.Hum, sekaligus memberikan sambutan. Turut memberikan sambutan Ketua Jurusan Sejarah Peradaban Islam (SPI), Haryo Aji Nugroho, S.Sos., MA. dan Ketua Persatuan Islam Tionghwa Indonesia (PITI) Jawa Tengah, Drs. H. Iskandar Chang I Pao, M.Si. (AJ/ADF).

HALAQAH PESANTREN : WUJUD KEPEDULIAN FUADAH TERHADAP PENGEMBANGAN MASYARAKAT

foto 1Salatiga (30/03). Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora IAIN Salatiga kembali mengadakan halaqoh pesantren yang ketiga kalinya. Acara ini merupakan kesinambungan peran perguruan tinggi Islam dalam memberdayakan pesantren-pesantren di Jawa Tengah. Acara digelar di Aula Kampus 1 IAIN Salatiga dengan menghadirkan Mukhlis Hanafi (Direktur LPTQ Kemenag Jakarta) dan Abdul Ghofur Maimoen (Ketua STAI al-Anwar Sarang Rembang) sebagai narasumber dan dihadiri lebih dari 60 delegasi pesantren-pesantren dan perwakilan organisasi mahasiswa.

Tema yang diusung adalah “Mengukuhkan Kembali Peran Pesantren dalam Mewujudkan Masyarakat Maju Bermartabat dalam Bingkai NKRI” dengan harapan pesantren menjadi basis keutuhan NKRI melalui moderasi pemahaman agama. “Bersama Fak. Ushuluddin, Adab dan Humaniora, pesantren diharapkan lebih berkontribusi bagi masyarakat melalui peran santri-santri dan alumninya” lanjut Benny Ridlwan selaku Dekan.

Secara khusus Abdul Ghofur menjelaskan genealogi pesantren. “model pengajaran halaqoh (lingkaran diskusi) yang diterapkan di pesantren Nusantara sudah diperkenalkan pertama kali pada masa Nabi Muhammad melalui Ahlu Suffah (orang yang menumpang hidup di masjid Nabi), kemudian melembaga menjadi madrasah sejak masa Imam al-Ghazali, dan hingga kini model halaqoh masih diterapkan di Universitas al-Azhar Cairo”. Lebih lanjut, Ghofur menuturkan hingga kini masih banyak pesantren yang berorientasi pada fiqh al-nash (pemahaman teks). Seyogyanya pesantren mulai menerapkan teori-teori yang dipelajari untuk memahami kehidupan masyarakat yang selalu berubah. Peningkatan jumlah pesantren di Indonesia hingga 27.270 merupakan respon positif untuk menangkal radikalisme yang berkembang di masyarakat, khususnya remaja.foto 2

Mukhlis Hanafi menguatkan bahwa sejak masa kolonialisme pesantren memiliki tanggung jawab untuk mengajarkan tradisi Islam dan memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Saat ini santri dihadapkan pada dua hal; pesatnya faham transnasional yang menggerogoti keutuhan NKRI, dan arah baru kebijakan luar negeri yang mulai melirik negara-negara Timur Tengah. Mukhlis menyarankan supaya bahasa Arab dan ilmu alat yang diajarkan di pesantren tidak sekedar untuk memahami teks agama, tetapi lebih menjadi sarana komunikasi untuk menjalin hubungan bilateral dengan Timur Tengah. Melalui itu santri akan terlibat aktif dalam mengkampanyekan Islam Moderat. Keuntungan model pendidikan di pesantren adalah adanya penguatan ilmiah melalui tradisi merujuk kitab salaf serta penguatan mental.

Sebagai orang yang bersinggungan dengan pusat pemerintahan, Mukhlis tetap berusaha mereformulasi kurikulum pesantren dengan mengkombinasikan kurikulum pesantren setempat dan kurikulum pesantren dari kementrian agama. Di samping itu pemerintah telah memberikan peluang bagi santri untuk mengisi jabatan-jabatan fungsional sebagai penerjemah bahasa Arab yang selama ini tidak terpenuhi. (M. Rikza Muqtada)

PELANTIKAN PENGURUS ORGANISASI KEMAHASISWAAN FUADAH MASA BAKTI 2017

Pelantikan pengurus Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa) Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora IAIN Salatiga masa bakti 2017, digelar pada hari Rabu, 15  Maret 2017 di Ruang Auditorium Kampus II, IAIN Salatiga Jalan Nakula Sadewa V No. 9 Kembangarum, Dukuh, Salatiga. Acara tersebut dihadiri oleh Dekan Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora (FUADAH) Bapak Dr. Beny Ridwan, M. Hum, serta Wadek I Bapak Dr. Sidqon Maesur, L.c, MA, Wadek II Bapak Drs. Mubasirun, M. Ag, Wadek III Bapak Dr. M. Ghufron M. Ag. dan para dosen serta staff FUADAH.

1Gambar. 1. Sambutan sekaligus pengarahan kepada seluruh anggota SEMA, DEMA serta HMJ oleh DekanFakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora (FUADAH) Bapak Dr. Benny Ridwan, M. Hum.

2Gambar.2. Penandatangan SK Pengurus SEMA, DEMA dan HMJ Dekan FUADAH Bapak Dr. Benny Ridwan, M.Hum
Acara pelantikan ini diikuti oleh perwakilan mahasiswa yang menjadi pengurus ormawa di   lingkup FUADAH, yang terdiri dari Ketua Dewan Mahasiswa (DEMA), Senat Mahasiswa (SEMA) serta Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ).

3Gambar 3. Anggota Pengurus SEMA, DEMA dan HMJ sedang mengikuti rangkaian acara pelantikan

4Gambar 4. Pengurus SEMA, DEMA dan HMJ berfoto bersama Wadek I Bapak Dr. Sidqon Maesur, L.c, M.A (tengah),Wadek II Bapak Drs. Mubasirun, M. Ag, Wadek III Bapak Dr. M. Ghufron, M. Ag.(sebelah kiri berdasi) beserta dosen dan staf FUADAH.

5Gambar 5. Bapak Dr. M. Ghufron, M.Ag. (Wadek III) mengamati jalanya penandatangan SK Pengurus SEMA, DEMA, dan HMJ FUADAH IAIN Salatiga.

Dekan FUADAH, Bapak Dr. Benny Ridwan, M.Hum, secara resmi melantik pengurus Ormawa dengan terlebih dahulu melakukan pembacaan surat keputusan pengangkatan organisasi mahasiswa. Dalam arahannya Dekan berpesan agar para pengurus  SEMA, DEMA, dan HMJ bisa melaksanakan amanah yang sudah diberikan demi kemajuan FUADAH kedepan.

“Kalau sudah berorganisasi jangan sampai lupa dan terlena dengan melalaikan perkuliahan,” Pesan Dekan. “Manfaatkanlah dengan baik kegiatan berorganisasi karena mahasiswa yang ideal seharusnya tidak hanya mengejar indeks prestasi yang tinggi saja, namun juga harus terus meningkatkan jiwa kepemimpinan dalam berorganisasi sebelum terjun kemasyarakat,” tambah Dekan.

 

PANDUAN PROGRAM BANTUAN DANA PENELITIAN KOMPETITIF KOLEKTIF MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN ADAB DAN HUMANIORA IAIN SALATIGA 2016

  1. KETENTUAN UMUM
    1. Peneliti adalah mahasiswa Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora IAIN Salatiga.
    2. Jumlah tim peneliti pada Penelitian Kompetitif Kolektif Mahasiswa minimum 3 (tiga) orang.
    3. Peneliti belum pernah mendapatkan bantuan dana penelitian yang serupa.
    4. Peneliti minimal semester IV.
    5. Proposal penelitian disertai surat pengantar proposal ditujukan kepada Dekan Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora IAIN Salatiga.
    6. Proposal penelitian bisa diserahkan mulai sejak tanggal pengumuman ini dan paling lambat dikumpulkan pada hari Kamis, 31 Maret 2017 di Kasubag Kemahasiswaan dan Alumni Bapak Mujib Sahli, M. Si) Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora IAIN Salatiga.
    7. Proposal akan diseleksi oleh tim dosen penilai Fakultas Ushuuddin Adab dan Humanioran IAIN Salatiga.
    8. Proposal yang akan didanai sebanyak 4 (empat) judul.
    9. Proposal yang lolos seleksi akan dibimbing oleh dosen yang ditunjuk oleh Dekan Fakultas Ushuluddin Adab da Humaniora.
    10. Jika sampai tanggal yang telah ditentukan belum menyerahkan laporan penelitian, maka dianggap mengundurkan diri.
    11. Laporan penelitian harus sudah selesai dan diserahkan kepada Kasubag Kemahasiswaan dan Alumni ( Mujib Sahli, M. Si) Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora IAIN Salatiga paling lambat pada hari Kamis, 16 Juni 2017.

 

 

  1. FORMAT PROPOSAL PENELITIAN
    1. Proposal maksimal terdiri dari 15 (lima belas) halaman yang diketik pada kertas ukuran A4; spasi 2 lines; huruf Times New Roman size 12 point; margin atas 4 cm, margin kiri 4 cm, margin bawah 3 cm dan margin kanan 3 cm.
    2. Teknik Penulisan menggunakan aturan penulisan skripsi. Bisa dilihat di dalam buku pedoman skripsi.
    3. Proposal minimal mencakup beberapa unsur sebagai berikut:
      1. Judul
      2. Latar Belakang Penelitian
      3. Fokus Penelitian/Rumusan Masalah
      4. Tujuan Penelitian
      5. Kegunaan Penelitian/Manfaat Penelitian
      6. Penegasan Istilah
      7. Tinjauan Pustaka
      8. Kerangka Teoretik
      9. Metode Penelitian
        • Jenis penelitian dan pendekatan
        • Kehadiran Peneliti
        • Lokasi Penelitian
        • Kebutuhan dan sumber data
        • Teknik pengumpulan data
        • Analisis data
        • Pengecekan Keabsahan Data
        • Tahapan Penelitian
      10. Sistematika Penulisan
      11. Jadwal pelaksanaan penelitian
      12. Daftar Pustaka
        1. Proposal dijilid rangkap 3 (tiga); a) 1 (satu) Proposal dilengkapi dengan sampul muka (cover) yang mencantumkan judul penelitian dan nama tim peneliti (ketua dan anggota), b) 2 (dua) proposal dilengkapi dengan sampul muka (cover) yang mencantumkan judul penelitian saja tanpa nama tim peneliti.

 

  1. FORMAT LAPORAN PENELITIAN
  1. Laporan penelitian diketik pada kertas ukuran A4; spasi 2 lines; huruf Times New Roman size 12 point; margin atas 4 cm, margin kiri 4 cm, margin bawah 3 cm dan margin kanan 3 cm.
  2. Laporan penelitian disusun minimal setebal 60
  3. Laporan mencakup substansi sebagai berikut:

BAB I                 : Pendahuluan

BAB II                : Landasan Teori

BAB III               : Metode Penelitian

BAB IV              : Temuan Penelitian dan Pembahasan

BAB V                : Penutup

  1. Laporan penelitian dijilid rangkap 4 (empat) dilengkapi dengan sampul muka (cover)   yang mencantumkan judul penelitian dan nama tim peneliti (ketua dan anggota).

 

D.     PENILAIAN

Penilaian Proposal akan dilakukan secara anonim oleh tim penilai dengan prosedur yang obyektif dan transparan. Butir-butir dan skor penilaian adalah sebagai berikut:

No Aspek penilaian Indikator penilaian Skor

maksimal

Skor
1

 

Tema Islam Indonesia Menuju Masyarakat damai Bermartabat 0 – 20
2 Judul Memberi gambaran isi penelitian, jelas dan menarik 0 – 8
3 Latar Belakang Masalah Memaparkan persoalan secara jelas dan konkrit 0 – 10
4 Rumusan Masalah Sesuai dengan penjelasan di latar belakang masalah 0 – 10
5 Tujuan Penelitian Sesuai dengan persoalan yang dirumuskan 0 – 7
6 Manfaat Penelitian Hasil-hasil penelitian bersifat                                                                    kontributif dan aplikatif 0 – 10
7 Tinjauan Pustaka Penelitian-penelitian terdahulu yang sesuai dengan tema dan letak perbedaannya dengan penelitian yang akan dilaksanakan. 0 – 7
8 Kerangka Teoritik Relevan dan terstruktur 0 – 10
9 Metodologi Penelitian Tepat dan logis 0 – 10
10 Teknik Penulisan Penelitian ditulis dengan redaksi yang baik, mudah dipahami dan sesuai dengan kaidah penulisan karya ilmiah 0 – 8
Total 0 – 100

 

Catatan:

Hal-hal yang belum jelas dapat ditanyakan kepada Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora IAIN Salatiga.

 

 

Salatiga, 9 Maret 2017

 

An. Dekan

Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama

ttd

 

 

Dr. M. Gufron, M. Ag

NIP. 197208142003121001