DIAKREDITASI ILMU HADIS SIAP MENUJU PRODI UNGGULAN SEBAGAI RUJUKAN HADIS YANG MODERAT

FUADAH- Senin-Selasa, 1-2/03/2021 Visitasi akreditasi biasanya adalah hal yang sangat mendebarkan, akan tetapi sebaliknya seharusnya menjadi momentum yang sangat ditunggu. Dengan akreditasilah program studi (prodi) memiliki wadah untuk menyampaikan pertanggung jawaban publik atas layanan pendidikan yang dilakukan. Lebih dari itu, kekurangan-kekurangan penyelenggaraan prodi dapat diketahui untuk diperbaiki. Usai visitasi, sejumlah rencana perbaikan menjadi prodi unggul sudah tercatat dalam agenda. 

Visitasi Lapangan prodi Ilmu Hadis (IH) Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora IAIN Salatiga pada Senin-Selasa, 01-02 Maret 2021 dilaksanakan secara daring karena pandemi Covid-19 dan bertempat di ruang rapat gedung FUADAH IAIN Salatiga, sivitas akademika FUADAH mulai dari pimpinan, dosen, tendik, mahasiswa, hingga steakholder yang terkait hadir dalam acara tersebut. Hadir pula jajaran pimpinan rektorat, LP2M, LPM, UPT Perpustakaan dan lembaga/unit terkait di lingkungan IAIN Salatiga.

Acara dibuka oleh Betari Irma Ghasani, M.Pd dilanjutkan pembacaan kalam ilahi oleh Mujib Sahli, S.Ag., M.S.I. setelahnya sambutan dari Rektor IAIN Salatiga Prof. Dr. Zakiyuddin, M.Ag.

Dalam sambutanya selaku Rektor IAIN Salatiga mengucapkan terima kasih atas kesediaan para asesor untuk melakukan visitasi. Beliau juga menyampaikan terima kasih kepada penyusun borang akreditasi dan seluruh pihak yang terkait. Beliau juga berharap visitasi ini memberi dampak positif bagi perkembangan Prodi Ilmu Hadis.

Selanjutnya Yusuf Rahman, M.A., Ph.D dan Dr. Amir Maliki Abitolhka, M.Ag. selaku asesor memberikan sambutan yang pada intinya kedua asesor mengucapkan terima kasih atas sambutan keluarga besar IAIN Salatiga dan Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora (FUADAH). Para asesor mengajak hadirin untuk tenang menghadapi visitasi. Karena menurut kedua asesor visitasi adalah ajang untuk verifikasi dan klarifikasi data yang sudah tertulis pada borang dan memberikan masukan serta rekomendasi untuk kemajuan Prodi Ilmu Hadis serta FUADAH kedepannya.

Usai pembukaan, tibalah pada acara inti visitasi. Agenda hari pertama Senin, 1 Maret 2021 para asesor memulai dengan mengklarifikasi data borang terhadap pimpinan Fakultas dan Prodi Ilmu Hadis. Satu persatu standar terkait diverifikasi dan diklarifikasi pada Dekan dan Wakil Dekan. Klarifikasi yang lebih intens tentunya ditujukan kepada Ketua Prodi Ilmu Hadis (Miftachur Rif’ah Mahmud, M.Ag). Setelah itu para asesor berturt-turut melakukan klarifikasi kepada dosen dilanjut sesi klarifikasi terhadap tendik kemudian sesi dialog dengan Mahasiswa, Alumni dan pengguna Eksternal. Di sela-sela klarifikasi tersebut, asesor seringkali juga meminta ditunjukkan sejumlah bukti fisik terkait, dan sesi hari pertama visitasi diakhiri dengan masukan untuk penambahan data yang belum sesuai untuk disampaikan di hari berikutnya.

Hari kedua Selasa, 2 Maret 2021 dimulai dengan klarifikasi data borang yang belum sempurna di hari sebelumnya. Setelah melalui serangkaian dialog dan klarifikasi, para asesor bermusyawarah dan merumuskan catatan-catatan yang ditemukan kemudian hasilnya disampaikan pada penutupan acara. Dr. Amir Maliki Abitolkha, M.Ag menegaskan dalam sambutan penutupannya bahwa secara umum borang yang disusun ada beberapa hal belum sesuai dengan data yang di lapangan, beliau menyarankan  agar kekurangan data Prodi Ilmu Hadis direvisi lagi. Sedangkan Yusuf Rahman, M.A., Ph.D menyampaikan secara umum borang dan data lapangan sudah baik, demikian beliau menyudahi. Sementara dalam sambutan penutupanya, Dr. Bennyy Ridwan, M.Hum selaku Dekan FUADAH mengucapkan terima kasih kepada para asesor. Beliau juga berterima kasih kepada keluarga besar Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora juga mengapresiasi kerja keras dalam mempersiapkan akreditasi. Semoga Ilmu Hadis (IH) memperoleh hasil yang terbaik, demikian harapannya.

Saran dan masukan yang disampaikan para asesor disambut baik oleh Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora (FUADAH). Hal tersebut menjadi catatan perbaikan yang akan segera diperbaiki dan ditindaklanjuti, sehingga prodi Ilmu Hadis kelak benar-benar menjadi prodi yang unggul. Tidak lepas dari segala kekurangannya, FUADAH telah melakukan ikhtiar yang terbaik dalam persiapan maupun saat pelaksanaan visistasi. Hanya do’a yang bisa dimunajatkan, agar prodi Ilmu Hadis mendapat hasil yang terbaik. Amin. (yassirly)