FUADAH- Selasa, 09/03/2021. Berdasarkan keputusan BAN-PT No. 1377/SK/BAN-PT/Akred/S/III/2021 menyatakan bahwa Program Studi Sejarah Peradaban Islam (SPI), pada Program Sarjana IAIN Salatiga, kota Salatiga terakreditasi dengan peringkat akreditasi A. Surat akreditasi ini berlaku 5 (lima) tahun sejak 09 Maret 2021 sampai 09 Maret 2026.
Secara resmi mutu dan kualitas Prodi Sejarah Peradaban Islam (SPI) Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora IAIN Salatiga mendapat pengakuan dari BAN-PT. Pengakuan ini akan berdampak positif dan menjadi daya tarik tersendiri bagi calon mahasiswa baru untuk menjatuhkan pilihan jurusannya di Prodi SPI dan nantinya akan menjadi Prodi favorit di IAIN Salatiga. Alumni Prodi SPI pun akan bertambah mendapat kepercayaan di hati masyarakat.
Rektor IAIN Salatiga Prof. Dr. Zakiyuddin, M.Ag. mengucapkan selamat kepada Dekan Fuadah Dr. Benny Ridwan, M.Hum. “Alhamdulillah, selamat untuk SPI dan Fuadah.” Tulis beliau di WhatsApp.
Ucapan selamat juga mengalir dari Ketua Lembaga Penjamin Mutu (LPM) Dr. Adang Kuswaya, M.Ag. juga dari Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Dr. Muh. Irfan Helmy, Lc., MA. “Jos SPI dan Fuadah”, tulisnya melalui chat di group WhatsApp Fuadah.
Dengan akreditasi A, SPI juga ikut memberikan sumbangsih kepada IAIN Salatiga agar mampu mengangkat citra menjadi kampus yang berkualitas seiring perubahan menuju UIN Salatiga.
Dalam kesempatan yang sama, Dekan Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora Dr. Benny Ridwan, M.Hum dan Ketua Prodi Sejarah Peradaban Islam Sutrisna S.Ag.,M.Pd. mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar Fuadah IAIN Salatiga atas bantuan moril maupun materil dalam pelaksanaan Asesmen Lapangan (AL) Prodi SPI sehingga mendapatkan hasil unggul A.
Perlu diketahui bahwa Asesmen Lapangan (AL) Prodi SPI telah dilaksanakan secara online dikarenakan pandemi Covid-19 pada Rabu-Kamis, 03-04/02/2021 di Ruang Rapat Fuadah IAIN Salatiga. Ada dua asesor pada saat akreditasi waktu itu. Mereka adalah Prof. Dr. Dudung Abdurrahman, M.Hum. dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan Dr. Umasih, M.Hum. dari Universitas Negeri Jakarta. (YAR)
FUADAH- Selasa, 16/02/2021 Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora (Fuadah) IAIN Salatiga menggelar acara pelantikan pengurus baru Senat Mahasiswa (Sema), Dewan Mahasiswa (Dema) dan Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) di lingkungan Fuadah. Dengan tidak mengenyampingkan protokol kesehatan, acara tersebut dihadiri seluruh jajaran Dekanat, para Kaprodi dan Sekprodi dan Mahasiswa-mahasiswa yang namanya sudah tercantum dalam daftar pengurus yang baru.
Pada kesempatan tersebut, Dekan Fuadah Dr. Benny Ridwan, M.Hum. menyampaikan 5K yaitu : Kepantasan, Komitmen, Kolaborasi, Kritis, dan Kepercayaan.
“Menjadi pengurus Sema Dema haruslah pantas. Pantas memiliki etika tata krama, pola pikir, hingga pantas dengan IPK. Jangan menjadi ketua ormawa dengan IPK 2,9 itu tidak pantas, karena dia menjadi panutan. Berorganisasi harus memiliki komitmen. Bisa mengatur waktu, membuat skala prioritas, mendahulukan kepentingan bersama. Sema Dema boleh saja melakukan kerjasama dengan Ormawa dari kampus lain, dengan organisasi apapun sepanjang dapat membawa manfaat. Kedepan attitude kolaborasi ini menjadi hal yang penting. Pengurus Ormawa harus memiliki sikap kritis. Menilai yang terbaik bagi kepentingan kehidupan manusia. Kritis bagi kebijakan yang akuntabel, transparan bagi mahasiswa dan kritis bagi dirinya sendiri”. Terang beliau.
Di akhir sambutannya, dekan Fuadah juga menyampaikan “menjaga kepercayaan yang diamanahi oleh mahasiswa dan lembaga. Kepercayaan masyarakat juga menjadi hal yang penting. Jangan kotori dan sia-siakan kepercayaan itu, karena kepercayaan mahal harganya. Kepercayaan juga menyangkut kejujuran, kedisiplinan, konsistensi dan kapasitas pribadi yang menjunjung nilai nilai islami”.
Acara diakhiri dengan penandatanganan Surat Keputusan (SK) Sema Dema oleh Dekan Fuadah dan penandatanganan pengurus HMPS oleh Kaprodi masing-masing. Pengurus baru semangat baru menuju masa depan baru yang gemilang. Bravo untuk Fuadah!
FUADAH- 02/03/2021 Kreatifitas mahasiswa Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora (Fuadah) patut diacungi jempol. Baru-baru ini Fuadah dikejutkan dengan kreatifitas mahasiswanya, SOLILOQUI sebagai band lokal yang sebagian besar digawangi anak-anak Fuadah berhasil membuat para sivitas Fuadah kagum dan bangga dengan lagu perdananya yang berjudul “Aprillia”.
M. Iqbal-vokal mahasiswa Prodi Aqidah dan Filsafat Islam (AFI), Joko-bass dari Prodi Sejarah Peradaban Islam (SPI), Edo-gitar dari Prodi SPI, Fuadi-drum dari Prodi Ilmu Hadis (IH) dan Budhi-melodi dari FTIK.
Di tangan A. Faidi, M.Hum. (Sekretaris Prodi SPI) Soliloqui berhasil menampilkan bakat besar mereka, yang awalnya hanya teman nongkrong ngopi dan selama pandemi Covid-19 mereka aktif nge-band bareng untuk menghilangkan rasa penat dan bosan karena kuliah dilaksanakan secara daring.
“Sebenarnya mereka sering nge-band tapi kesulitan menciptakan lirik lagu, karena kami sering ngobrol dan saya juga ada beberapa puisi nah dari sanalah nama Soliloqui muncul”. Terang Faidi.
Faidi menambahkan “Cita-cita dari Soliloqui tidak hanya terfokus dalam musik saja, akan tetapi Soliloqui kedepannya bisa menjadi sebuah wadah bahkan yayasan untuk semua kreatifitas mahasiswa di wilayah seni”.
Sesuai harapan dan cita-cita besar Soliloqui, Fuadah juga berharap kedepan ada lebih banyak lagi kreatifitas-kreatifitas dari mahasiswa Fuadah yang dapat ditampilkan sehingga menjadi kebanggaan Fuadah khususnya dan IAIN Slatiga pada umumnya. (A. Faidi/YAR)
FUADAH- Jumat-Sabtu, 26-27/02/2021 Tim Sosisalisasi Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora (FUADAH) IAIN Salatiga berkunjung ke Sukabumi untuk mensosialisasikan program-program unggulan FUADAH IAIN Salatiga. Dalam kesempatan kali ini Dekan Fuadah Dr. Benny Ridwan, M.Hum, Ketua Prodi SPI Sutrisna S.Ag.,M.Pd, beberapa Dosen, Tendik dan Mahasiswa yang ikut serta mensosialisasikan dibeberapa sekolah yang ada di Sukabumi, diantaranya: MAN 1 Sukabumi, MAN 2 Sukabumi, SMAN 1 Palabuhanratu, SMK Mutiara, SMK Jamiatul Aulad, SMA Doa Bangsa, SMK Doa Bangsa dan SMA Arrahmah Boarding School.
Sutrisna menyampaikan “Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora (Fuadah) adalah tempat untuk mendidik dan membentuk mahasiswa/i yang sukses dunia akhirat. Mahasiswa tidak hanya cerdas secara akademik tetapi juga cerdas secara spiritual,” terangnya.
Ia menambahkan, “Kampus Fuadah memiliki lingkungan yang asri, tempat ibadah yang nyaman, biaya terjangkau dan murah, memiliki Program Beasiswa dan memiliki Ma’had Putra dan Putri yang dikelola dengan baik.
Pada kunjungannya ke beberapa sekolah di Sukabumi, karena masa pandemi Covid Tim Sosialisasi Fuadah hanya bisa bertemu dengan beberapa siswa dan itu kendala yang dialami selama di sana.
”Terima kasih atas kunjungan dan kerjasama yang ditawarkan dari FUADAH IAIN Salatiga, kami sangat senang sekali bisa mendapatkan undangan khusus dari FUADAH IAIN Salatiga, semoga nantinya kami bisa ikut bergabung di keluarga besar IAIN Salatiga,” tutur Ranti Guru SMA Doa Bangsa.
Usai pertemuan dengan guru dan beberapa siswa di sekolah yang telah dikunjungi, kemudian Timsos dan perwakilan sekolah berfoto bersama. (yassirly)
FUADAH- Senin-Selasa, 1-2/03/2021 Visitasi akreditasi biasanya adalah hal yang sangat mendebarkan, akan tetapi sebaliknya seharusnya menjadi momentum yang sangat ditunggu. Dengan akreditasilah program studi (prodi) memiliki wadah untuk menyampaikan pertanggung jawaban publik atas layanan pendidikan yang dilakukan. Lebih dari itu, kekurangan-kekurangan penyelenggaraan prodi dapat diketahui untuk diperbaiki. Usai visitasi, sejumlah rencana perbaikan menjadi prodi unggul sudah tercatat dalam agenda.
Visitasi Lapangan prodi Ilmu Hadis (IH) Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora IAIN Salatiga pada Senin-Selasa, 01-02 Maret 2021 dilaksanakan secara daring karena pandemi Covid-19 dan bertempat di ruang rapat gedung FUADAH IAIN Salatiga, sivitas akademika FUADAH mulai dari pimpinan, dosen, tendik, mahasiswa, hingga steakholder yang terkait hadir dalam acara tersebut. Hadir pula jajaran pimpinan rektorat, LP2M, LPM, UPT Perpustakaan dan lembaga/unit terkait di lingkungan IAIN Salatiga.
Acara dibuka oleh Betari Irma Ghasani, M.Pd dilanjutkan pembacaan kalam ilahi oleh Mujib Sahli, S.Ag., M.S.I. setelahnya sambutan dari Rektor IAIN Salatiga Prof. Dr. Zakiyuddin, M.Ag.
Dalam sambutanya selaku Rektor IAIN Salatiga mengucapkan terima kasih atas kesediaan para asesor untuk melakukan visitasi. Beliau juga menyampaikan terima kasih kepada penyusun borang akreditasi dan seluruh pihak yang terkait. Beliau juga berharap visitasi ini memberi dampak positif bagi perkembangan Prodi Ilmu Hadis.
Selanjutnya Yusuf Rahman, M.A., Ph.D dan Dr. Amir Maliki Abitolhka, M.Ag. selaku asesor memberikan sambutan yang pada intinya kedua asesor mengucapkan terima kasih atas sambutan keluarga besar IAIN Salatiga dan Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora (FUADAH). Para asesor mengajak hadirin untuk tenang menghadapi visitasi. Karena menurut kedua asesor visitasi adalah ajang untuk verifikasi dan klarifikasi data yang sudah tertulis pada borang dan memberikan masukan serta rekomendasi untuk kemajuan Prodi Ilmu Hadis serta FUADAH kedepannya.
Usai pembukaan, tibalah pada acara inti visitasi. Agenda hari pertama Senin, 1 Maret 2021 para asesor memulai dengan mengklarifikasi data borang terhadap pimpinan Fakultas dan Prodi Ilmu Hadis. Satu persatu standar terkait diverifikasi dan diklarifikasi pada Dekan dan Wakil Dekan. Klarifikasi yang lebih intens tentunya ditujukan kepada Ketua Prodi Ilmu Hadis (Miftachur Rif’ah Mahmud, M.Ag). Setelah itu para asesor berturt-turut melakukan klarifikasi kepada dosen dilanjut sesi klarifikasi terhadap tendik kemudian sesi dialog dengan Mahasiswa, Alumni dan pengguna Eksternal. Di sela-sela klarifikasi tersebut, asesor seringkali juga meminta ditunjukkan sejumlah bukti fisik terkait, dan sesi hari pertama visitasi diakhiri dengan masukan untuk penambahan data yang belum sesuai untuk disampaikan di hari berikutnya.
Hari kedua Selasa, 2 Maret 2021 dimulai dengan klarifikasi data borang yang belum sempurna di hari sebelumnya. Setelah melalui serangkaian dialog dan klarifikasi, para asesor bermusyawarah dan merumuskan catatan-catatan yang ditemukan kemudian hasilnya disampaikan pada penutupan acara. Dr. Amir Maliki Abitolkha, M.Ag menegaskan dalam sambutan penutupannya bahwa secara umum borang yang disusun ada beberapa hal belum sesuai dengan data yang di lapangan, beliau menyarankan agar kekurangan data Prodi Ilmu Hadis direvisi lagi. Sedangkan Yusuf Rahman, M.A., Ph.D menyampaikan secara umum borang dan data lapangan sudah baik, demikian beliau menyudahi. Sementara dalam sambutan penutupanya, Dr. Bennyy Ridwan, M.Hum selaku Dekan FUADAH mengucapkan terima kasih kepada para asesor. Beliau juga berterima kasih kepada keluarga besar Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora juga mengapresiasi kerja keras dalam mempersiapkan akreditasi. Semoga Ilmu Hadis (IH) memperoleh hasil yang terbaik, demikian harapannya.
Saran dan masukan yang disampaikan para asesor disambut baik oleh Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora (FUADAH). Hal tersebut menjadi catatan perbaikan yang akan segera diperbaiki dan ditindaklanjuti, sehingga prodi Ilmu Hadis kelak benar-benar menjadi prodi yang unggul. Tidak lepas dari segala kekurangannya, FUADAH telah melakukan ikhtiar yang terbaik dalam persiapan maupun saat pelaksanaan visistasi. Hanya do’a yang bisa dimunajatkan, agar prodi Ilmu Hadis mendapat hasil yang terbaik. Amin. (yassirly)