NURHIDAYAH, MAHASISWI AFI SABET JUARA TERBAIK BIDANG STUDI DALAM LOMBA ARTIKEL ILMIAH TINGKAT NASIONAL
FUADAH- Ahad (14/10/21) Nurhidayah Mahasiswi Aqidah dan Filsafat Islam (AFI) Fakultas Ushuludin Adab dan Humaniora (FUADAH) Angkatan 2019, terpilih menajdi duta dalam Academic Writing Competition on Islamic Studies (AWCIS) 2021 yang diselenggarakan oleh Forum Dekan (FORDEK) Fakultas Ushuluddin PTKI se-Indonesia.
Nurhidayah berhasil meraih kategori Penulis Terbaik Bidang Studi (Best Paper AFI) dalam penulisan artikel ilmiah. Kompetisi tersebut diadakan secara virtual pada tanggal 03-11 November 2021 dan acara penutupan secara resmi dilangsungkan oleh ketua umum FORDEK Fakultas Ushuludin PTKI se-Indonesia (Dr. Yusuf Rahman, MA.) pada hari Kamis, 11/11/2021.
Academic Writing Competition on Islamic Studies (AWCIS) 2021 diikuti oleh 87 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi. AWCIS 2021 Bidang KPP FORDEK Fakultas Ushuluddin PTKI se-Indonesia dikelola oleh Kelas Menulis Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Selama kompetisi Nurhidayah sedikit mengalami kesulitan, karena ia baru pertama kalinya mengikuti kompetisi artikel ilmiah dan langsung naik ketingkat nasional.
Meski begitu ia tak patah semangat, banyak teman-teman dari kelas menulis yang membantu kesulitan saat menyusun artikel. Yudi selaku pembimbing dalam kelas menulis selalu mengarahkan para peserta untuk membuat artikel secara tenang dan tidak tergesa-gesa.
Fakultas dan Prodi pun selalu memberi support dan arahan kepada Nur selama mengikuti pelatihan. Ia dipilih langsung oleh Dekan Fakultas Ushuluddin, Adab dab Humaniora (Dr. Benny Ridwan, M.Hum.) atas rekomendasi Sekertaris Prodi Aqidah dan Filsafat Islam (Suesti Maharani, M.Pd.) untuk menjadi duta dalam Academic Writing Competition on Islamic Studies (AWCIS) 2021.
“Banyak sekali kesan selama mengikuti kompetisi diantaranya bisa mendapatkan pengalaman yang luar biasa dalam menulis artikel ilmiah, yang tadinya belum tahu dan belum bisa bagaimana cara menulis artikel ilmiah yang baik dan benar sekarang alhamdulillah bisa tahu dan mulai bisa sedikit demi sedikit.” pungkas Nurhidayah